Perbedaan Sinyal 1G, 2G, 3G, 4G dan Sinyal Lain Berdasarkan Setiap Generasinya

Kalo kamu melihat di pojok kanan atau kiri handphone kamu pasti kamu menyadari bahwa ada indikator kekuatan sinyal pada handphone. Tetapi survey membuktikan bahwa tidak semua orang mengerti perubahan tanda sinyal tersebut, kasus yang sering terjadi adalah sinyal berubah dari 4G ke 3G lalu berubah lagi ke EDGE ketika kamu berada di lokasi yang tidak memiliki cukup sinyal bagus dan pada saat itulah kamu akan sangat sulit sekali mengakses internet kamu.



Nah daripada kamu penasaran mari kita bahas bersama apakah perbedaan dari setiap jenis sinyal tersebut.
1.  Teknologi 1G
Teknologi komunikasi seluler pertama adalah teknologi yang masih menggunakan sinyal analog untuk komunikasi. Teknologi ini diperkenalkan pada era 70-an tetapi baru efektif digunakan pada tahun 80-an.
Teknologi jaringan saat itu hanya dapat berkomunikasi lewat suara saja alias panggilan telepon saja. Kehadiran teknologi ini membuat era komunikasi melangkah ke arah yang lebih baru, yakni penggunaan telepon genggam. Saat itu, telepon genggam yang populer adalah Motorola DynaTAC.
 Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2.      Teknologi 2G
Memasuki tahun 90-an, teknologi seluler memasuki tahap berikutnya. Penandannya adalah pergantian teknologi sinyal radio yang digunakan. Bila pada generasi pertama, teknologi yang digunakan adalah teknologi sinyal analog, maka pada generasi ini teknologi yang digunakan adalah jaringan sinyal digital.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat tagihan bualanan anda membengkak, karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang dihitung permenit, kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah.
Kehadiran teknologi ini mengawali semakin populernya pengguna telepon seluler. Terutama karena teknologi pengiriman pesan singkat (SMS) dan pesan bergambar sudah diperkenalkan. Pada teknolog ini juga terdapat dukungan terhadap teknologi layanan suara yang lebih baik dan dukungan akses data.

3.      Teknologi 3G
Teknologi jaringan seluler generasi ketiga atau 3G diperkenalkan pada tahun1998. Teknologi inilah yang kemudian disebut sebagai teknologi awal dari mobile broadband. Pasalnya, berkat teknologi 3G orang-orang bisa mengakses internet tidak hanya melalui jaringan kabel tetapi jaringan data. Kecepatan koneksi datanya juga lebih cepat. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE (Enhanced Data - rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
Dan pada perkembangannya, teknologi 3G mendukung aktivitas transfer audio, gambar, dan video. Pada jaringan inilah kemudian banyak orang memanfaatkannya untuk streaming video ataupun melakukan aktivitas video call.
  • 3.5G / 3G+ (HSDPA)
    • High-Speed Downlink Packet Access adalah perkembangan 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 G. Karena HSDPA masih berjalan pada platfrom 3G. Secara teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau 9 kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya. 
    • Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan konten dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator seluler di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content. Perbedaannya adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G.
  • High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA)
    • HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikkan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.

  • High-Speed Packet Access (HSPA)
    • Koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA), dan High Speed Packet Access+ (HSPA+) adalah bagian dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA).
    • HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99). Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.
  • High Speed Packet Access+ (HSPA+)
    • HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42 Mbit/s untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
  • Evolution Data Optimized (EV-DO)
    • EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari “Evolution, Data Only” atau “Evolution, Data optimized”. Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang lainnya adalah W-CDMA.
4.      Teknologi 4G
4G merupakan generasi yang keempat yang mulai dikenalkan pada 2009,  Penemu teknologi LTE adalah Khoirul Anwar asal Indonesia yang telah menetap di Jepang selama 12 tahun, dan menjadi peniliti di JAIST (Japan Advanced Institute of Science and Technology School of Information Science).
Teknologi seluler ini disebut LTE (Long Term Evolution) dan juga LTE-A (Long Term Evolution Advance) Teknologi LTE ini mempunyai kecepatan DL sampai 100 Mbps dan UL sampai 50 Mbps. Kecepatan itu masih bisa menjadi jauh lebih cepat lagi sesuai rilis kategori yang dipakai oleh operator tersebut, kecepatan tersebut secara teori di tentukan dari LTE Cat1 hingga LTE Cat8 seperti tabel dibawah ini.


Indonesia saat ini baru memiliki tiga operator seluler penyelenggara teknologi 4G, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.  Teknologi 4G yang digunakan juga masih sangat terbatas. Sebenarnya Indonesia masih bisa mengeksplorasi teknologi 3G karena kecepatan akses datanya sudah cukup memadai. Setidaknya teknologi 3G harus sudah menjangkau seluruh kawasan Nusantara sebelum memasuki era 4G.
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,

  • WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
  • WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
  • WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.

5.      Teknologi 4.5G

Era Fourth Generation Long Term Evolution (4G LTE) di Indonesia baru dimulai. Persisnya, Desember 2014 di band 900 Mhz, dan band 1800 Mhz yang diperkirakan resmi beroperasi pada pertengahan 2015. Namun, Huawei, vendor asal Tiongkok sudah mulai menggadang-gadangkan konsep baru yaitu teknologi 4.5G. 4.5G merupakan konsep baru yang dikembangkan Huawei bertujuan untuk mempromosikan inovasi melebihi LTE.
Teknologi ini diklaim memberikan pengalaman pengguna yang ditingkatkan, serta diperkaya dengan perangkat yang lebih terhubung. Pada akhirnya, teknologi ini membantu operator membangun kesuksesan bisnis dan mempercepat evolusi industri yang lancar menuju 5G. Teknologi yang juga familiar disebut 4,5 G tersebut diklaim lebih cepat dibandingkan fourth generation long term evolution (4G) biasa. Kecepatan data bisa mencapai 140 Mbps dibandingkan 4G LTE maksimal 100 Mbps.
Pada kesempatan tersebut, Huawei juga memperkenalkan beberapa penawaran produk baru dan inisiatif yang memperkuat komitmennya untuk merangkul ekosistem digital yang terbuka, memungkinkan transformasi TIK dan mengembangkan ultra-mobile broadband di era digital, diantaranya adalah, SoftCom opennes & cooperation campaign, Business enabling system(BES), High Troughput Router, dan solusi fusioncloud omni.
Sebelum lanjut pembahasan permasalah teknologi yang paling baru yaitu teknologi 5G, kita lihat gambar dibawah ini yang memperlihatkan perkembangan teknologi mulai dari 1G hingga 4G yang sekarang telah bisa kita nikmati di Indonesia.

6.      Teknologi 5G


Dan, tanpa secara optimal menikmati teknologi 3G dan 4G, saat ini orang-orang sudah mulai membicarakan teknologi 5G! Anda merasa gila dibuatnya membayangkan seperti apa wujud ponsel di masa teknologi 5G. Karena Anda paham paradigma teknologi ada kemampuan reduksi wujud fisik, lamunan Anda terbawa ke masa depan. Saat itu seorang eksekutif muda yang hendak masuk ke mobilnya bergumam seolah bicara dengan orang lain melalui alat komunikasi. Anda sadari bentuk ponselnya tidak digenggam, tetapi di pergelangan tangan layaknya jam tangan! Di telinganya terselip handsfree berteknologi Bluetooth. Untuk menghubungi seseorang ia cukup bergumam pelan mengucapkan nama orang yang hendak dihubungi. Demikian juga untuk mengirimkan pesan teks dan multimedia. Lalu Anda lihat melihat seutas kabel menjulur dari ponsel tersebut ke arah benda mirip koper kerja yang ia genggam di tangan kirinya. Akhirnya Anda sadar sepenuhnya koper kerja tersebut ternyata sebuah baterai. Inti dari kisah ini sebenarnya imajinasi dan pemikiran kreatif yang hendaknya membawa pada inovasi teknologi ponsel di masa depan yang lebih canggih. Karena batas teknologi adalah imajinasi dan mimpi. Sesuatu yang dianggap tidak mungkin saat ini karena tidak penjelasan logis tasnya.

File PDF Perbedaan Sinyal 1G, 2G, 3G, 4G dan Sinyal Lain Berdasarkan Setiap Generasinya


Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Processor Intel Dari Masa Ke Masa

Pengertian, cara kerja, fungsi dan contoh web Browser

SEJARAH INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA